Senin, 19 Desember 2011 0 komentar

Project Scope and Cost Management

Project Scope Management

Pengertian Project Scope Management
  • Scope mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat didalam menciptakan produk-produk dari proyek dan proses yang digunakan untuk membuatnya.
  • Delivarable adalah produk yang diproduksi sebagai bagian dari proyek seperti perangkat keras, dokumen perencanaan, atau rapat.
  • Project Scope Management mencakup proses-proses yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang tidak termasuk kedalam proyek.
Proses Projeck Scope Management
  • Scope planning : menentukan bagai mana ruang lingkup akan ditentukan, diperifikasi, dan dikendalikan.
  • Scope definition: menelaah project charter dan pernyataan ruang lingkup awal dan menambahkan informasi lebih lanjut sebagai persyaratan yang dikembangkan dan perubahan permintaan tersebut disetujui.
  • Membuat WBS:mengelompokkan penyampaian proyek besar menjadi lebih kecil, komponen lebih mudah ditangani.
  • Scope verivikasi : penerimaan mempormalkan ruang lingkup proyek.
  • Scope Control : Pengendalian perubahan ruang lingkup proyek.
Inisialisasi Proyek : Rencana strategis dan pemilihan proyek
  • Perencanaan strategis meliputi penentuan tujuan jangka panjang , memprediksi tren masa depan, dan proyeksi kebutuhan produk dan layanan baru.
  • Organisasi sering melakukan analisis SWOT.
  • Identifikasi proyek potensial.
  • Gunakan metode realistis untuk memilih proyek yang sedang dikerjakan.
  • Merumuskan inialisasi proyek dengan mengeluarkan project charter.
Mengapa perusahaan investasi pada IT
  • Hal ini sering sulit untuk memberikan justifikasi yang kuat untuk berbagai proyek IT. Tetapi semua orang setuju mereka memiliki nilai tinggi
  • Lebih baik menghitung mas karat dari pada menghitung sen dengan tepat.
  • Kriteria yang penting untuk proyek yaitu : ada kebutuhan untuk proyek tersebut seperti dana yang tersedia cukup dan dana yang kuat akan membuat proyek tersebut berhasil.
Identifikasi proyek potensial
  • Banyak organisasi mengikuti proses perencanaan untuk memilih proyek IT.
  • Sangat penting untuk menyelaraskan proyek IT dengan strategi bisnis.
  • Penelitian menunjukan bahwa mendukung tujuan bisnis eksplisit adalah nomor satu alas an dikutip untuk berfantasi dalam proyek IT
Metode pemilihan proyek
  • Biasanya tidak cukup waktu atau sumber daya untuk menerapkan semua proyek.
  • Metode untuk proyek-proyek memilih meliputi :
- Berfokus pada kebutuhan organisasi yang luas
- Kategorikan proyek tegnologi informasi
- Tunjukkan net present value atau analisis keuangan lainnya
- Menggunakan metode skor tertimbang
- Menerapkan balanced sorecard
Kategori proyek IT
  • Suatu kategorisasi menilai apakah proyek tersebut memberikan respon terhadap suatu masalah, kesempatan.
  • Kategorisasi lain adalah berdasarkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek atau tanggal dengan yang harus dilakukan.
  • Kategirisasi lain adalah prioritas keseluruhan proyek


Sabtu, 29 Oktober 2011 0 komentar
Grup Proses Manajemen Proyek

Dalam sebuah manajemen proyek terdapat sejumlah proses yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dan tiap-tiap proses tersebut membentuk suatu grup proses.

Dalam manajemen proyek terdapat 5 grup proses :

a. Inisisasi Proyek
Dilakukannya pendefinisian proyek

b. Perencanaan Proyek
Mendefinisikan dan merinci tujuan proyek, serta merencanakan aktivitas – aktivitas yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek itu sendiri dan sesuai batasan yang telah disepakati.

c. Eksekusi Proyek
Mengintegrasikan semua sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan proyek, dengan melaksanakan apa yang sudah direncanakan.

d. Kontrol Proyek
Mengukur dan memonitor secara berkala kemajuan proyek serta mengidentifikasi adanya penyelewengan pelaksanaan dari rencana yang sudah dibuat sebelumnya.

e. Penutupan Proyek
Melakukan formalisasi hasil proyek berupa barang atau jasa yang dihasilkan dari proyek.

Minggu, 16 Oktober 2011 0 komentar

(Tutorial) Belajar Java III (deret)

Script :

public class deret {

public static void main(String[] args) {


int a; //pembuatan suatu variabel dengan tipe data integer

for(a=1;a<30;a++){ //perintah untuk melakukan looping, pada kasus ini dibatasi hingga kurang dari 30

if(a%2!=0) //logika if, dan ( % ) perintah mod dari 2 yang mempunyai 0/habis

System.out.print(" "+a); //ini script untuk melakukan print/output pada baris yang sama
}
}
}

Output :



Catatan : Yang bergaris bawah dapat diganti sesuai kreasi, dengan ketentuan. Jika mengganti 1 kata/huruf harus diganti semua kata/huruf yang mempunyai kesamaan.
0 komentar

(Tutorial) Belajar Java II (konversi)

Script :


public class konversi { //public class, pembuatan class yang bersifat public/dapat di akses untuk class-class lain dan konversi merupakan nama file tersebut.


public static void main (String [] args){ //kalau yang ini musti ada untuk memulai suatu script, dan fungsinya ane belum tau :D

int A; //pembuatan suatu variabel dengan tipe data integer
A=2; //ini penentuan nilai untuk melakukan logikanya nantinya isi sesuai tipe data yak

switch(A) { //perintah logika switch dimana teracu pada variabel A

case 1  : System.out.println ("Anggur"); //perintah 1, dimana yang di print adalah "Anggur"

case 2  : System.out.println ("Apel");

case 3  : System.out.println ("Mangga");

case 4  : System.out.println ("Jeruk");


//untuk penambahan case hanya mengikuti urutan dalam logikanya 5,6,7, dst.

default : System.out.println ("Nanas"); //jika dalam penentuan nilai banding tidak masuk kriteria switch, maka yang di print adalah "Nanas"

}

}
}


Output :





Catatan : Yang bergaris bawah dapat diganti sesuai kreasi, dengan ketentuan. Jika mengganti 1 kata/huruf harus diganti semua kata/huruf yang mempunyai kesamaan.
0 komentar

(Tutorial) Belajar Java I (konversi)

langsung saja ke scriptnya :p


Script :


public class konversi { //public class, pembuatan class yang bersifat public/dapat di akses untuk class-class lain dan konversi merupakan nama file tersebut.


public static void main (String [] args){ //kalau yang ini musti ada untuk memulai suatu script, dan fungsinya ane belum tau :D

angka a = new angka (); //membuat suatu class baru, tanda ( ; ) yang di sebut semicolon, berfungsi untuk mengakhiri perintah agar tidak tercampur dengan perintah-perintah lain
a.A = 82; //ini penentuan nilai untuk melakukan logikanya nantinya isi sesuai tipe data yak
a.grade ();
angka b = new angka ();
b.A = 24 ;
b.grade ();
hari c = new hari ();
c.B= 5;
c.hari ();

}



}

class angka { //ini turunan dari pembuatan class di atas
int A; //pembuatan suatu variabel dengan tipe data integer
String H; //pembuatan suatu variabel dengan tipe data string
void grade(){
if (A>75) //gerbang logika "if", dimana jika variabel A mempunyai nilai lebih dari 75
H = "A"; //ini akibatnya, maka variabel H adalah "A"
else if (A > 50)
H = "B";
else
H ="D"; //ini logika, dimana tidak ada nilai yang masuk ke kriteria-kriteria diatas maka variabel H adalah "D"

System.out.println ("Nilai Angka "+A); //ini script untuk melakukan print/output dimana yang keluar nantinya "Nilai Angka (ditambah/+) variabel A"
System.out.println ("Nilai Huruf "+H);
}
}

class hari{
int B; //pembuatan suatu variabel sama seperti diatas
String C;
void hari (){
if (B==1) //sama seperti diatas, yaitu gerbang logika if dimana bila nilai variabel B adalah 1, maka nilai variabel C adalah Senin

C = "senin";
else if (B==2)

C = "selasa";
else if (B==3)

C ="rabu";
else if (B==4)

C ="kamis";
else if (B==5)

C ="jum'at";
else if (B==6)

C ="sabtu";
else if (B==7)

C ="minggu";

System.out.println ("Nama Hari "+C); //sama seperti diatas untuk melakukan print

}
}


Output :






Catatan : Yang bergaris bawah dapat diganti sesuai kreasi, dengan ketentuan. Jika mengganti 1 kata/huruf harus diganti semua kata/huruf yang mempunyai kesamaan.
Rabu, 28 September 2011 0 komentar

Konteks Manajemen proyek TI

Konteks Manajemen proyek TI 


Terdapat tiga konteks pemahaman dalam sebuah kerangka proyek, yaitu :
a.    Tujuan Manajemen Proyek, tujuan manajemen proyek TI mencakup empat komponen yaitu ruang lingkup, biaya, kualitas dan waktu. Ukuran keberhasilan proyek apabila ruang lingkupnya tercapai , kualitasnya terpenuhi, selesai sesuai jadwal dan menggunakan dana sesuai dengan yang disediakan.
b.    Proses manajemen proyek, manajemen proyek TI mengacu pada fase-fase pelaksanaan proyek yang mencakup  fase inisiasi proyek, perencanaan proyek, pelaksanaan proyek, pengendalian proyek dan penyerahan proyek.
c.    Pengetahuan manajemen proyek. Area pengetahuan (Knowledge area) yang diperlukan dalam mengelola sebuah proyek, terdapat delapan aspek pengetahuan yaitu manajemen ruang lingkup, manajemen kualitas, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen komunikasi, manajemen sumberdaya manusia, manajemen resiko dan manajemen pengadaan.
Ketiga konteks tersebut merupakan satu kesatuan dalam memahami proyek dan menyatu dalam manajemen proyek terintegrasi (Integrated Project Management).

Senin, 26 September 2011 0 komentar

Manajemen Proyek

 

 

Manajemen Proyek

Proses aktivitas manajemen yang dilakukan dalam periode tertentu dan tidak bersifat rutin untuk mengelola sumber daya untuk mencapai tujuan proyek yang telah ditetapkan sebelumnya.

Bentuk Manajemen Proyek

  • Bersifat sementara dalam arti umurnya dibatasi oleh selesainya tugas. Titik awal dan akhir ditentukan dengan jelas.
  • Bertujuan untuk menghasilkan ruang lingkup (scope) tertentu berupa produk akhir atau hasil kerja akhir.
  • non rutin, tidak berulang-ulang. Macam dan intensitas kegiatan berubah sepanjang proyek berlangsung
  • Dalam proses mewujudkan lingkup diatas, ditentukan jumlah biaya, jadwal, serta kriteria mutu.
 
;